Punya Bayi dengan Kulit Sensitif? Ini yang Harus Diperhatikan

Kesehatan195 views

Bayi dengan kulit sensitif kerap membuat orang tua khawatir. Pasalnya, kulit sensitif yang dimiliki bayi rentan menimbulkan penyakit. Kulit ruam, eksim, dan jerawat adalah beberapa contoh masalah yang kerap menghinggapi kulit sensitif. Bayi dengan kulit sensitif pun membutuhkan perawatan dan perhatian lebih. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang tua bayi berkulit sensitif.

Bayi berkulit sensitif tak tahan dengan zat-zat kimia tertentu. Oleh karena itu, orang tua harus cerdas memilih yang terbaik untuk darah dagingnya. Ganti produk-produk berbahan kimia yang membahayakan kesehatan kulit sang bayi seperti deterjen, sabun, dan popok. Masalah kesehatan kulit bayi kerap dipengaruhi oleh tiga hal tersebut.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk bayi dengan kulit sensitif:

  1. Deterjen

Bayi berkulit sensitif membutuhkan pakaian yang dicuci dengan deterjen khusus. Deterjen tersebut memang dibuat untuk mengakomodir bayi yang punya kulit amat peka. Penggunaan deterjen biasa bisa membuat zat kimia menempel pada kulit bayi sehingga memicu masalah kulit.

  1. Popok

Popok jadi elemen tak terpisahkan dalam tumbuh kembang sang buah hati. Ganti popok sehari 2-3 kali. Periksa apakah popok yang Anda pilih menimbulkan ruam di kulit bayi. Sebelum memakaikan popok, gunakan diaper cream bayi untuk kulit sensitif.

  1. Sabun

Sabun juga berpengaruh untuk kulit si kecil. Dibuat dengan bahan-bahan kimia, sabun yang tak sesuai dengan kulit sensitif bayi bisa berakibat pada masalah kulit. Pilih sabun bayi yang mengandung bahan kimia minimal.

Upaya mencegah masalah kulit bayi sensitif:

  1. Pakai Deterjen Khusus

Deterjen khusus sangat dianjurkan untuk bayi yang punya kulit sensitif. Jangan campur pakaian bayi dengan orang dewasa yang memakai deterjen biasa. Pastikan kebersihan pakaian yang Anda cuci agar tak ada sisa deterjen yang menempel.

  1. Pakai Krim Popok

Popok yang terkontaminasi bakteri jamur dan bakteri dari urin dan feses berbahaya bagi bayi. Apalagi untuk bayi yang berkulit sensitif dan kering. Cegah ruam dan iritasi dengan diaper cream pada area yang tertutup popok.

  1. Sabun dengan Bahan Kimia Sedikit

Sabun mandi orang dewasa dilengkapi dengan berbagai macam bahan kimia. Hal tersebut tak cocok untuk bayi yang berkulit sensitif. Buat bayi Anda, pilih sabun yang mengandung bahan kimia minimal. Jika ditemukan gejala penyakit kulit, segera ganti sabun mandi si kecil.