Ketika bayi berusia 6 hingga 9 bulan, hampir semua kalori mereka harus tetap berasal dari ASI atau susu formula, kata Natalie Muth, M.D., R.D.N. seorang dokter anak asal Amerika Serikat. Usahakan untuk memberi makan Bayi tidak lebih dari 32 ons susu formula setiap hari. Saat menyusui, mereka harus makan di mana saja dari 4 hingga 8 ons setiap kali menyusui.
Karena Bayi masih mendapatkan sebagian besar kalori mereka dari cairan ASI, maka dari itu Ibu jangan stres agar lebih lancar memproduksi ASI. Jika sudah waktunya, Anda bisa memberi makan hingga dua kali sehari, dengan masing-masing makan 2 hingga 4 sendok makan. Tawarkan makanan seperti sereal bayi gandum yang diperkaya zat besi, dan sayuran, buah-buahan, daging yang dihaluskan. Untuk mengidentifikasi kemungkinan reaksi alergi atau masalah pencernaan, jangan memasukkan lebih dari satu makanan sekaligus.
Sekitar waktu ini, Anda juga harus mulai menawarkan makanan ringan seperti sayuran yang disaring, buah, yogurt, keju cottage, dan casserole. Susu juga tidak kalah penting untuk bayi usia 6 bulan, karena ada nutrisi yang tidak bisa didapatkan dari makanan ataupun zat-zat gizi dari makanan Ibu.
Pentingnya DHA untuk Bayi
Ada 3 asam lemak omega-3 utama. Dua di antaranya, EPA dan DHA, sangat penting untuk Ibu hamil, Ibu menyusui dan anak yang belum genap 1 tahun. EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic) sangat penting untuk berbagai fungsi di otak, sistem kardiovaskular, dan sistem kekebalan tubuh. Mereka ditemukan dalam ikan dan kerang, suplemen minyak ikan, dan dalam jumlah kecil dalam telur omega-3. Susu morinaga bmt platinum diperkaya dengan DHA dalam jumlah kecil.
WHO merekomendasikan bahwa bayi 6 hingga 24 bulan mendapatkan 10 hingga 12 miligram DHA (bentuk omega-3) per kilogram berat badan. Anak-anak yang lebih besar, usia 2 hingga 4 tahun, membutuhkan 100 hingga 150 miligram kombinasi DHA dan EPA per hari, anak-anak berusia 4 hingga 6 tahun membutuhkan 150 hingga 200 miligram, anak-anak berusia 6 hingga 10 tahun membutuhkan 200 hingga 250 miligram, dan anak-anak berusia 10 hingga 18 tahun. membutuhkan 250 hingga 2.000 miligram.
Porsi Susu yang Tepat untuk Bayi 6 Bulan
Setelah bayi Anda sepenuhnya mendapatkan makanan padat, jumlah minimum susu formula yang harus mereka miliki adalah antara 500 ml dan 600 ml (sekitar satu liter) sehari.
Selama bayi Anda mendapat 500 ml susu formula sehari, mereka tidak memerlukan suplemen vitamin D. Formulanya sudah mengandung vitamin D.
Setelah satu tahun, anak Anda hanya membutuhkan sekitar 350ml (12oz) susu sehari. Ini bisa berupa ASI, susu formula, susu sapi, atau susu kambing atau domba. Mulai usia ini, semua bayi, anak-anak dan orang dewasa membutuhkan suplemen vitamin D 10mcg setiap hari.
Anda mungkin juga ingin menawarkan minuman lain setelah bayi Anda mulai makanan padat, serta ASI atau susu formula. Pilihan terbaik adalah selalu air, meskipun Anda dapat menawarkan jus buah yang diencerkan dengan baik dengan makanan jika Anda mau. Tawarkan minuman dalam cangkir dengan cerat lembut atau gelas kimia berpenutup.
Untuk melengkapi nutrisi harian si kecil, Anda bisa membelinya via online hanya dengan berbekal smartphone. Lakukan pembelian online agar belanja jauh lebih mudah, nyaman dan Anda tetap bisa menjaga si kecil di rumah, caranya:
- Download aplikasi lewat play store atau iOS.
- Sign up jika Anda belum registrasi, login jika Anda pernah registrasi akun Toko SehatQ.
- Pilih produk morinaga bmt platinum dan pilih sesuai kebutuhan bayi Anda.
- Masukkan keranjang.
- Lakukan pembayaran, tunggu hingga produk sampai ke rumah.
