Kalian ingat ketika kalian baru pertama kali memegang komputer, waktu itu kalian merasa sangat canggung sekaligus juga takut. Takut bila tindakan yang kalian lakukan bakal membuat komputer tidak bisa dijalankan atau bahkan rusak. Untuk mengubah tanggal dan waktu saja, kalian takut.
Dan apa yang kalian kawatirkan akhirnya terjadi. Ketika kalian coba membongkar-bongkar menu control panel. Komputer mengalami banyak masalah pengaturan. Parahnya, kalian tidak bisa mengembalikan komputer ke posisi semula. Lantas kalian meminta bantuan teman, dan teman kalian memberikan banyak cara untuk mengatasinya. Salah satunya adalah dengan melakukan recovery data.
Ternyata recovery data memang bisa mengatasi permasalah yang kalian hadapi. Tapi tahukah kalian apa itu pengertian recovery data? Data recovery merupakan tindakan untuk mengembalikan lagi sistem atau data yang sudah rusak, gagal atau tidak bisa diakses lagi ke kondisi seperti semula dan ini di sebut dengan recovery data.
Dengan di kembalikan seperti kondisi semula, hal ini bisa diartikan dengan mengembalikan ke posisi seperti semula dan tidak rusak. Sampai dengan sistem komputernya saja, recovery data juga dapat mengembalikan data dari media penyimpan, antara lain. Dan kalian bisa iihat Jasa recovery data terpercaya 2020.
- disk komputer,
- harddisk,
- flashdisk,
- memori card,
- atau media penyimpanan lainya seperti kamera digital, dan camcorder.
Bahkan ketika kalian salah salah melakukan pengaturan pada komputer, kalian lakukan recovery dan hasilnya komputer bisa kembali seperti semula.
Apa Beda Recovery Dengan Backup dan Restore?
Hal lain recovery data, dapat mengembalikan data yang hilang, korup, rusak dan masalah lainnya. dengan backup atau restore. Lalu apa beda ketiganya?
- Tindakan preventif yang sengaja dilakukan untuk melindungi data dengan cara meng-copy atau menyalin data ke media penyimpanan yang lainya disebut dengan Backup. Apabila di sini mengalami data yang rusak dan masih mempunyai data yang lain. Nah, biasanya data yang penting ini pastinya akan di buatkan data backupnya.
- Tindakan mengembalikan data yang sudah terlanjur kita hapus. Biasanya data atau file yang kita hapus akan tersimpan di Recycle Bin disebut dengan Restore. Restore tidak dilakukan secara sengaja, oleh karena itu seluruh data yang dihapus secara otomatis tersimpan di Recycle Bin terlebih dahulu. Apabila kalilan ingin mengembalikannya, maka tinggal buka Recycle Bin dan lakukan restore.
Sedangkan kalau Recovery data itu merupakan tindakan mengembalikan data atau sistem (tidak terbatas pada data saja) dari kerusakan, corupt, hilang dan lainya. Sampai dengan kita dapat mengembalikan data yang sudah tidak tersimpan lagi di Recycle Bin.
Bagaimana Cara Recovery?
Cara recovery data bisa kalian lakukan menggunakan software atau menggunakan sistem bawaan windows. Kalau untuk software, kalian bisa baca di sub bab paling bawah tulisan ini, sedang kalau menggunakan sistem bawaan. Kalian bisa lakukan dengan:
- tekan tombol windows di keyboard kalian.
- Selanjutynya Ketik Recovery, maka akan langsung muncul pilihan recovery. Dan lalu Klik.
- Setelah di klik lalu Open System Restore atau Recovery, pada jendela baru yang muncul.
- Kemudian klik tombol Next.
- Pada halaman berikutnya, kalian akan melihat pilihan tanggal yang bisa kalian pilih. Kalian ingin mengembalikan komputer seperti pada tanggal berapa.
- Apabila sudah memilih, selanjutnya langsung klik Scan for Affected Program lalu klik Next.
Setelah itu, tunggulah sampai proses recovery selesai dilakukan. Jangan kalian matikan komputer sebelum recovery selesai dilakukan atau komputer tidak akan bisa kalian gunakan.
Itulah informasi tentang Apa Beda Recovery Dengan Backup dan Restore dan kalian juga bisa lihat Tempat Recovery Data terbaru 2020. Semoga bermanfaat buat kalian semuanya.